Resensi Buku
Resensi Buku
Manusia Tidak Mati
Judul : Manusia Tidak Mati
Penulis :Aiko Gibo
Penerbit :PT Gramedia Pustaka Utama
Tahun Terbit :2003
Jumlah Halaman :181
ISBN :979-605-204-4
Buku ini menyingkap pengalaman spiritual yang berhubungan dengan roh-roh.Memuat sebelas bagian penting yang menunjukkan bahwa setelah manusia mati,jiwa dari manusia tidak lenyap begitu saja seiring dengan lenyapnya tubuh.
Buku ini menyajikan pelajaran hidup yang sangat menarik dan bermanfaat tentang kemana jiwa manusia setelah mati.Di dalam buku ini ditampilkan banyak cerita yang menjelaskan bahwa roh itu ada dan bisa mempengaruhi hidup kita.Buku ini menyajikan bahwa roh-roh yang ada mencoba untuk menunjukkan kehadiran dirinya dengan berbagai cara untuk mendapat sikap peduli dari orang-orang terdekat dari roh-roh yang ada.
Di dalam buku ini,kita diperkenalkan pada seseorang perempuan bernama Aiko Gibo yang lahir di Yokohama,Jepang,pada 1932.Melalui telinga kanannya yang hanpir tuli sama sekali,ia justru mampu mendengar dengan jelas pesan-pesan yang disampaikan roh kepadanya.Melalui mata kirinya yang hampir buta ,ia justru mampu melihat “Penampakan” yang dimunculkan oleh roh.Kemasyhuranya tidak mengalahkan pilihan-pilihan untuk hidup bersahaja sebagai istri dan ibu rumah tangga biasa.kekuatanya sempat hilang tapi kembali lagi saat ia sudah menjdi seorang ibu dan ia menggunakanya untuk menolong orang banyak.Tidak terhitung banyaknya kasus nyata tentang nasib malang yang akhirnya bisa disudahi dengan kemampuanya berkomunikasi dengan roh-roh.Bukan Cuma nasib malang yang menimpa peseorangan,melainkan juga nasib malang yang menimpa sejumlah perusahaan.Kemasyhuranya sebagai seorang medium kini sudah diakui sampai Amerika Serikat.Banyak pihak ,termasuk sejumlah perusahhan,telah manfaatkan jasanya.
Melalui buku ini,Aiko Gibo ingin mangajak bahwa kita yang masih hidup perlu selalu menghormati serta mengenang dengan tulus roh dari para saudara kita yang tidak lagi berada di dunia ini.Ia pun yakin dan mengajak kita untuk bersikap baik terhadap sesama kita di dunia ini,agar kelak kita tidak hidup menderita di dunia roh.
Kelebihan buku ini mengingatkan kita bahwa jiwa manusia yang sudah mati juga membutuhkan perhatian kita karena mereka semua yang sudah di alam lain juga mempengaruhi hidup kita.
Kekurangan buku ini banyak sekali kisah-kisah tentang roh sehingga membuat orang yang tidak terlalu percaya tentang roh akan menganggap buku ini dibuat-buat oleh pengarang.
Buku ini diharapkan dibaca oleh seseorang yang sudah berusia 17 tahun keatas karena butuh pemahaman yang dalam agar tidak terjadi pemahaman yang salah tentang buku ini.Semoga dengan membaca buku ini kita bisa sadar betul bahwa orang-orang yang sudah meninggal butuh perhatian kita.
Yohanes Eko Wicaksono
XIS3/34
Manusia Tidak Mati
Judul : Manusia Tidak Mati
Penulis :Aiko Gibo
Penerbit :PT Gramedia Pustaka Utama
Tahun Terbit :2003
Jumlah Halaman :181
ISBN :979-605-204-4
Buku ini menyingkap pengalaman spiritual yang berhubungan dengan roh-roh.Memuat sebelas bagian penting yang menunjukkan bahwa setelah manusia mati,jiwa dari manusia tidak lenyap begitu saja seiring dengan lenyapnya tubuh.
Buku ini menyajikan pelajaran hidup yang sangat menarik dan bermanfaat tentang kemana jiwa manusia setelah mati.Di dalam buku ini ditampilkan banyak cerita yang menjelaskan bahwa roh itu ada dan bisa mempengaruhi hidup kita.Buku ini menyajikan bahwa roh-roh yang ada mencoba untuk menunjukkan kehadiran dirinya dengan berbagai cara untuk mendapat sikap peduli dari orang-orang terdekat dari roh-roh yang ada.
Di dalam buku ini,kita diperkenalkan pada seseorang perempuan bernama Aiko Gibo yang lahir di Yokohama,Jepang,pada 1932.Melalui telinga kanannya yang hanpir tuli sama sekali,ia justru mampu mendengar dengan jelas pesan-pesan yang disampaikan roh kepadanya.Melalui mata kirinya yang hampir buta ,ia justru mampu melihat “Penampakan” yang dimunculkan oleh roh.Kemasyhuranya tidak mengalahkan pilihan-pilihan untuk hidup bersahaja sebagai istri dan ibu rumah tangga biasa.kekuatanya sempat hilang tapi kembali lagi saat ia sudah menjdi seorang ibu dan ia menggunakanya untuk menolong orang banyak.Tidak terhitung banyaknya kasus nyata tentang nasib malang yang akhirnya bisa disudahi dengan kemampuanya berkomunikasi dengan roh-roh.Bukan Cuma nasib malang yang menimpa peseorangan,melainkan juga nasib malang yang menimpa sejumlah perusahaan.Kemasyhuranya sebagai seorang medium kini sudah diakui sampai Amerika Serikat.Banyak pihak ,termasuk sejumlah perusahhan,telah manfaatkan jasanya.
Melalui buku ini,Aiko Gibo ingin mangajak bahwa kita yang masih hidup perlu selalu menghormati serta mengenang dengan tulus roh dari para saudara kita yang tidak lagi berada di dunia ini.Ia pun yakin dan mengajak kita untuk bersikap baik terhadap sesama kita di dunia ini,agar kelak kita tidak hidup menderita di dunia roh.
Kelebihan buku ini mengingatkan kita bahwa jiwa manusia yang sudah mati juga membutuhkan perhatian kita karena mereka semua yang sudah di alam lain juga mempengaruhi hidup kita.
Kekurangan buku ini banyak sekali kisah-kisah tentang roh sehingga membuat orang yang tidak terlalu percaya tentang roh akan menganggap buku ini dibuat-buat oleh pengarang.
Buku ini diharapkan dibaca oleh seseorang yang sudah berusia 17 tahun keatas karena butuh pemahaman yang dalam agar tidak terjadi pemahaman yang salah tentang buku ini.Semoga dengan membaca buku ini kita bisa sadar betul bahwa orang-orang yang sudah meninggal butuh perhatian kita.
Yohanes Eko Wicaksono
XIS3/34
0 Response to "Resensi Buku"
Posting Komentar