Refleksi Sejarah

PENJAJAHAN MEMBAWA LUKA

Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa oleh sebab itu penjajahan diatas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan prikemanusiaan dan keadilan .
Kalimat diatas merupakan sepenggal kalimat yang ada di pembukaan UUD 45.

Penjajahan memang menyakitkan karena meninggalkan sebuah luka yang mendalam dari segi psikologis dan fisik.Indonesia merupakan negeri yang kaya akan sumber daya alam dan sumber daya alam itu sangat berguna bagi perekambangan negara lain sehingga Indonesia merupakan negeri yang subur untuk dijajah kekayaan alamnya.Rempah-rempah merupakan sumber daya alam yang dimiliki oleh Indonesia dan dicari oleh banyak negara barat.
Sebelum Indonesia merdeka,selama berpuluh-puluh tahun warga Indonesia hidup diatas sebuah penjajahan.Penjajahan yang dialami oleh rakyat Indonesia tidak hanya dilakukan oleh satu negara saja sehingga penderitaan Indonesia sangat mendalam.Penderitaan dan luka yang mendalam terlihat di wajah rakyat Indonesia ,semuanya itu terlihat dari tubuh mereka yang kurus kering,luka-luka yang ada di tubuh mereka karena siksaan para penjajah dan para wanita dan anak-anak yang menangis karena kehilangan suami dan ayah dari anak-anak.
Sungguh tragis di tengah penjajahan oleh bangsa asing ternyata ada penjajahan yang dilkukan oleh bangsa sendiri.Tidak sedikit bangsa Indonesia yang berusaha untukmencari selamat sendiri tampa memperdulikan yang lain.Diantara bangsa Indonesia ada yang berusaha untuk mencari muka dengan penjajah dengan cara membantu penjajah dalam mencapai tujuan dengan penjajah memberikan uang sebagai balasanya.Sungguh hal yang sangat memprihatinkan sendiri,karena hanya karena uang sesama bangsa sendiri saling menjatuhkan .Sampai saat ini pun masih banyak sekali terjadi di sekitar kita banyak orang karena hanya uang dn jabatan saling menjatuhkan dan bahkan saling membunuh.
Masih bisa kita syukuri bahwa masih ada rakyat Indonesia yang mau bangkit dan bersatu melawqan para penjajah.Perjuangan untuk bebas dari para penjajah sangatlah besar di hati bangsa Indonesia.Perjuangan dalam bentuk fisik yaitu perperangan terjadi hampir di setiap daerah di muka bumi Indonesia.Para pejuang merelakkan semuanya yang mereka miliki bahkan nyawa mereka demi mencapai kemerdekaan .Perjuangan tidak hanya keluar dari perjuangan fisik saja tapi juga dengan perjuangan politik.Kita harus bisa menyadari bahwa dalam perjuangan fisik kita selalu kalah karena memang persenjataan kita kurang.Hanya dengan senjata hasil rampasan dan sisanya dengan golok dan bamboo runcing rakyat Indonesia berjuang.Kita mesti bersyukur kegigihan yang dimilki bangsa Indonesia untuk meraih kemerdekaan sangatlah besar,bangsa Indonesia memakai beberapa cara demi mencapai sebuah kemerdekaan.Bangsa Indonesia memiliki kaum-kaum terpelajar ,dan mereka berjuang dari cara lain yaitu dengan politik dan berbagai cara menggunakan kepandaianya dalam segala bidang membantu membangkitkan semangat perjuangan bangsa Indonesia.
Sampai saat ini penjajahan masih membawa luka yang mendalam bagi bangsa Indonesia,trauma yang mendalam terjadi pada keluarga yang sampai sekarang masih hidup dan secara lansung mengalami era penjajahan.Ketakutan masih bisa saya lihat di wajah mereka walupun saya hanya bisa melihatnya di televisi kebanyakan korban yang ketakutan adalah wanita yang sekarang usianya sudah tua dan hidup tidak jelas.Mereka semua takut bahwa penjajahan akan terjadi lagi di saat ini dan mereka lebih menakutkan lagi bila yang melakukan penjajahan adalah bangsa Indonesia sendiri.Perempuan merupakan subjek yang selalu dikenai,kebanyakan pada jaman penjajahan waniti menjadi makhluk yang kurang bisa berdaya menghadapi ganasnya para penjajah.
Satu hal yang patut kita banggakan bahwa dan bisa kita contoh adalah semangat bangsa Indonesia yang tidak pernah pedam dalam memperjuangkan kemerdekaan.Semangat dan kegigihan mereka harus kita contoh sampai saat ini supaya kita bisa membawa Indonesia negeri tercinta kearah yang lebih maju sehingga tidak lagi terjadi penjajahan.

Yohanes Eko Wicaksono
XIS3/34

Read Users' Comments (0)

0 Response to "Refleksi Sejarah"

Posting Komentar